Mengupas Perbedaan Anime dan Manhwa, Ternyata Tidak Apple to Apple!

 

Mengupas Perbedaan Anime dan Manhwa, Ternyata Tidak Apple to Apple!
Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ jensenartofficial


KitaNKRI.com - Perbedaan antara anime dan manhwa menjadi topik menarik di kalangan penggemar budaya pop Asia, terutama dalam era digital yang serba terhubung. Menurut https://animemovie.id/, anime sendiri memiliki basis fans yang banyak di seluruh dunia.


Popularitas anime dari Jepang dan manhwa dari Korea Selatan terus meningkat secara global, melampaui batasan geografis dan bahasa.


Kedua bentuk hiburan visual ini memang kerap dianggap serupa, namun sebenarnya memiliki akar budaya, gaya visual, dan metode produksi yang sangat berbeda.


Memahami perbedaan keduanya bukan hanya soal preferensi tontonan, tapi juga soal mengenali identitas budaya yang membentuk karya tersebut.


Asal Usul, Gaya Visual, dan Format! Dua Dunia yang Berbeda

Anime merupakan bentuk animasi yang berasal dari Jepang dan telah berkembang sejak awal abad ke-20.


Lagi Bosan? Inilah 5 Anime Slice of Life yang Akan Menenangkan Hatimu


Gaya penceritaan anime umumnya lebih kompleks dan menyentuh berbagai genre, mulai dari aksi, romansa, hingga filsafat.


Ciri khas visual anime dapat dikenali dari desain mata karakter yang besar dan ekspresif, warna latar yang dramatis, serta perhatian besar terhadap detail sinematik.


Di sisi lain, manhwa adalah komik Korea Selatan yang kini banyak diadaptasi ke dalam bentuk animasi digital yang disebut sebagai webtoon.


Berbeda dengan manga yang dibaca dari kanan ke kiri, manhwa menggunakan format baca vertikal dari atas ke bawah, lebih cocok untuk perangkat digital seperti smartphone.


Gaya seni manhwa lebih realistis dengan warna-warna yang cerah dan karakter yang menyerupai gaya hidup masyarakat Korea saat ini.


Jika anime dikenal dengan studio legendaris seperti Studio Ghibli, Toei Animation, dan MAPPA, maka manhwa dan webtoon punya platform populer seperti LINE Webtoon dan KakaoPage yang menjadi jembatan utama para kreator dengan pembaca global.


Proses Produksi dan Gaya Cerita

Secara produksi, anime membutuhkan biaya dan waktu yang lebih tinggi karena menggunakan metode animasi tradisional dan digital yang detail.


Sementara itu, manhwa cenderung lebih cepat dalam proses produksi karena fokus pada ilustrasi statis dan rilis mingguan yang konsisten.


Selain perbedaan teknis, anime sering mengangkat tema-tema fantasi atau distopia yang dalam dan kadang penuh simbolisme.


Manhwa, sebaliknya, banyak berkisah tentang kehidupan sehari-hari, percintaan remaja, atau kisah dewasa muda dengan latar kontemporer.


Dari sisi penggemar, banyak yang menyukai anime karena kualitas animasi yang memanjakan mata serta voice acting yang mendalam dan emosional.


Sedangkan manhwa menarik perhatian karena mudah diakses, gratis, dan memiliki cerita yang ringan serta mudah diikuti.


Tak sedikit juga pembaca manhwa yang berasal dari kalangan penggemar drama Korea, karena menemukan kesamaan nuansa dan gaya penceritaan.


Kolaborasi dan Globalisasi Budaya Pop Asia

Menariknya, dalam beberapa tahun terakhir, banyak judul manhwa populer yang diadaptasi menjadi anime Jepang, seperti “Tower of God” dan “Solo Leveling”.


Hal ini menunjukkan adanya pergeseran kolaboratif antara industri kreatif Jepang dan Korea Selatan, yang dulunya sempat bersaing ketat.


Namun, dominasi anime dalam dunia hiburan masih sangat kuat, terutama karena dukungan industri merchandise, komunitas cosplay, hingga event tahunan seperti AnimeJapan dan Comiket.


Sebaliknya, manhwa saat ini lebih menonjol dalam bentuk webtoon yang mudah dikonsumsi di era serba digital, tanpa harus menunggu penayangan episode seperti anime.


Dari perspektif globalisasi budaya, baik anime maupun manhwa memainkan peran penting dalam memperkenalkan identitas nasional masing-masing negara.


Penggemar di Indonesia misalnya, kini tak hanya mengikuti anime Jepang seperti “Attack on Titan” atau “Jujutsu Kaisen”, tetapi juga mulai tertarik pada manhwa seperti “True Beauty” atau “The Breaker”.


Situs seperti AnimeMovie.id pun turut memperkaya informasi dan ulasan dari dua dunia ini, memberikan pembaca lokal pemahaman yang lebih luas dan mendalam.


Ketika anime mengajak penonton merenung melalui alur cerita yang melankolis dan puitis, manhwa hadir sebagai alternatif segar yang ringan dan menghibur.


Pilihan antara anime dan manhwa sebenarnya bukan soal mana yang lebih baik, tetapi lebih pada bagaimana selera individu terbentuk dari pengalaman, budaya pop yang dikonsumsi, hingga platform yang digunakan.


Melalui pemahaman ini, publik dapat lebih menghargai perbedaan dan keunikan masing-masing, serta melihat bagaimana dua karya budaya ini berkontribusi pada lanskap hiburan dunia.


Dengan demikian, anime dan manhwa bukanlah rival, melainkan dua jalan yang berbeda menuju satu tujuan yang sama: menghadirkan cerita yang menggugah imajinasi dan emosi manusia.***

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak